+ Seko ngendi Le kok katon sayah, raimu abang seperti kepanasan ,opo lagi nesu??
- Mboten Dhe..mboten..ini karena saya baru saja pulang dari Apel…
+ Seperti anak muda aja pake APEL…terus bojomu arep kok wenehke ngendi? Ini kan bukan hari sabtu kok APEL..??
- Bukan Dhe..bukan itu… maksudnya APEL hari Guru teng Lapangan ngriku… saya kan dapat undangan untuk ikut merayakan hari Guru Dhe…ya saya Hadir…tanpa guru rak kulo mboten iso seperti sekarang ini Dhe…Nggih To??
+ Ooo..ngono to…benar Le apa yang kamu katakana itu…kapan lagi kita akan membahagiakan orang yang telah membimbing kita saat kita kecil, orang yang tugasnya membekali ilmu pada anak didiknya…Memang abot sanggane tugase bapak/ibu guru itu Le, samben ndinane ki mbimbing putra-putrine dan jadi guru itu harus sabar juga berdo’a agar anak didiknya bahagia diakhir nanti….
- Maka dari itu dhe…upacara ini saya gunakan sebagai salah satu cara untuk menghormati guru-guru yang telah mendidik saya sejak Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,Sekolah Menengah Atas dan universitas…tapi Dhe sekarang ini banyak juga pendapat yang miring terhadap guru…klo dulu katanya GURU itu DIGUGU dan DITIRU ( sebagai panutan) tapi sekarang ada yang berpendapat GURU itu WAGU LAN SARU ( berperilaku tidak Sopan) pripun niki??
+ Ya mungkin bener Le tapi itu OKNUM karena guru yang sebenarnya adalah panutan ( digugu dan ditiru) …..Lha wong Pakdhemu ini juga anak guru je…bapaku sebelum jadi KADIS adalah seorang Guru, Ibuku Guru, kakaku 4 orang Guru, Omku 5 orang Guru juga dan semua berkelakuan di GUGU dan DITIRU…sakjane Guru itu mempunyai makna filosofi yang sangat dalam karena Seorang guru, baik sebagai pribadi maupun sebagai pelaksana pendidikan, perlu mengetahui filsafat pendidikan. Seorang guru perlu memahami dan tidak boleh buta terhadap filsafat pendidikan, karena tujuan pendidikan senantiasa berhubungan langsung dengan tujuan hidup dan kehidupan individu maupun masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan . Tujuan pendidikan perlu dipahami dalam hubungannya dengan tujuan hidup. Guru sebagai pribadi mempunyai tujuan hidupnya dan guru sebagai warga masyarakat mempunyai tujuan hidup bersama.
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para pendidik (guru). Hal tersebut akan mewarnai sikap perilakunya dalam mengelola proses belajar mengajar (PBM). Selain itu pemahaman filsafat pendidikan akan menjauhkan mereka dari perbuatan meraba-raba, mencoba-coba tanpa rencana dalam menyelesaikan masalah-masalah pendidikan.Dan perlu dipahami juga klo GURU adalah:
Filsafat pendidikan harus mampu memberikan pedoman kepada para pendidik (guru). Hal tersebut akan mewarnai sikap perilakunya dalam mengelola proses belajar mengajar (PBM). Selain itu pemahaman filsafat pendidikan akan menjauhkan mereka dari perbuatan meraba-raba, mencoba-coba tanpa rencana dalam menyelesaikan masalah-masalah pendidikan.Dan perlu dipahami juga klo GURU adalah:
1. Orang yang selalu belajar
Coba bayangno nek guru ga mau belajar, pasti materi yang dikomunikasikannya itu-itu saja. ….Ya iyalah da ga ada penambahan ilmu disana. Belajarnya guru dengan murid itu bedanya cuman semalem, atau sejam, atau berapalah tapi yang penting guru itu harus belajar sebelum mempersiapkan materinya.
2. Orang yang mengajarkan ilmu
ya tentunya ilmu yang sudah didapatkan selama belajar, harus disampaikan pada siswanya. Makna mengajar ini tentunya sudah di fahami oleh masyarakat luas. Bahkan ada kecenderungan kita lebih enak mengajar ketimbang belajar. Mengajar kan tinggal menginstruksikan, sedangkan mengajar kita yang jadi korban. Iya sih biasanya dalam hidup juga gitu. Mengajar atau ngasih tau lebih enak ketimbang dikasih tahu
3. Orang yang terlibat dalam interaksi belajar dan mengajar
seorang guru yang baik tentunya akan melibatkan suasana pembelajaran yang menyenangkan, komunikatif dan interaktif terhadap muridnya... guru tidak melulu memberikan ilmunya, tapi guru juga menyerap ilmu dari siswanya. disitu munculah interaksi belajar dan mengajar sehingga diharapkan dapat menghasilkan perubahan tingkah laku siswa ke arah yang positif.
Mungkin Le GURU yang WAGU lan SARU itu yang tidak memahami hal-hal koyo kuwi…tapi apapun kedadehane GURU patut kita hormati SELAMAT MERAYAKAN HARI GURU……Ya sudah sana Minta minum sekalian makan siang ama Budhe mu ojok sering2 telat ..keno Maag mengko….
- Lha sudah Maag je Dhe…obate nopo?
+ Kuwi lho ambile 10 pucuk kembang cempaka yang masih kuncup, terus direbus dengan air satu gelas…air rebusan iki dibiarkan di tempat terbuka bene keno embun besoknya baru diminum…terus diulang-ulang selama satu bulan Le maagmu bakalan ilang……
0 komentar:
Posting Komentar