Siang ini Pak Dhe saya sedang duduk2 di teras dengan secangkir kopi dan singkong rebus yang menemani serta tak lupa radio tua 2 band.Kelihatan sedang asyik membolak-balik lembar demi lembar sebuah buku tentang filosofi IMPLEK…..
- Onten nopo tho dhe kok sarungan terus..dan kleihatan serius mbolak-mablik buku??
+ iki kan sudah 2 hari dri pagi sampe sore udan terus, ga iso kemana2 yo kemul sarung ngene iki sing paling uenak…
- Lha mbok nggih jalan –jalan sambil ujan-ujanan kan sekeco Dhe? Mosok libur kok mung kemul sarung terus dahare singkong rebus…niku rak jenenge mboten elit,mangkeh diomongi wong sugih kok medit men….
+ Yow is ben, arep ngomong apa aja,lha wong seperti ini kok yang bisa saya nikmati….kopi,singkong dan uyon2 dari RRI jiaan nikmat tenan,ora perlu kemana-mana,ga kena macet,ga kena banjir,ga nyuci mobil….wis iki sing paling enak tenan…
- Nopo niki ada kaitanya dengan IMPLEK nggih? Kan setiap akan datang tahun baru Cina niku rak mesti udan Dhe…
+ Yo ora ono hubungane,….pancen saiki musim udan kok..implek yo implek rasah dihubung-hubungke karo udan….iki lho rungokno aku lagi moco buku iki “Filosofi Implek”…
- Pripun niku ceritane dhe?
+ Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai di hari pertama bulan pertama (bahasa Tionghoa: 正月; pinyin: zhēng yuè) di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh 十五冥 元宵节 di tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama). Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxī yang berarti "malam pergantian tahun".
Imlek (lafal Hokkian dari pinyin: yin li, yang artinya kalender bulan) atau Kalender Tionghoa, adalah kalender lunisolar yang disusun dengan menggabungkan kalender bulan kalender matahari. Kalender ini oleh masyarakat Tionghoa digunakan untuk memperingati berbagai hari perayaan tradisional Tionghoa dan memilih hari yang paling menguntungkan untuk perkawinan atau membuka usaha.
Kalender Tionghoa dikenal juga dengan sebutan lain seperti "Kalender Agrikultur (nónglì)", "Kalender Yin" (karena berhubungan dengan aspek bulan), "Kalender Lama" (jìulì: setelah diadopsinya kalender baru/masehi), dan "Kalender Xià".
Kalender Tionghoa memiliki aturan/perhitungan yang sedikit berbeda dengan kalender umum. Hari, dalam kalender ini dimulai dari jam 23 (11 malam), dan bukan jam 24 (jam 12 malam). Satu tahun ada 12 bulan, tetapi setiap 2 atau 3 tahun sekali terdapat bulan ganda (rùnyuè, 19 tahun 7 kali). Hari pertama pada setiap musim dihitung mulai pada hari pertama perayaan musim semi (Chun Jie).
Kalender Tionghoa dikenal juga dengan sebutan lain seperti "Kalender Agrikultur (nónglì)", "Kalender Yin" (karena berhubungan dengan aspek bulan), "Kalender Lama" (jìulì: setelah diadopsinya kalender baru/masehi), dan "Kalender Xià".
Kalender Tionghoa memiliki aturan/perhitungan yang sedikit berbeda dengan kalender umum. Hari, dalam kalender ini dimulai dari jam 23 (11 malam), dan bukan jam 24 (jam 12 malam). Satu tahun ada 12 bulan, tetapi setiap 2 atau 3 tahun sekali terdapat bulan ganda (rùnyuè, 19 tahun 7 kali). Hari pertama pada setiap musim dihitung mulai pada hari pertama perayaan musim semi (Chun Jie).
Di setiap perayaan tahun baru China atau Imlek, warga Tionghoa yang merayakan, selalu ada acara makan bersama. Dalam acara itu, ada menu makanan wajib yang harus disediakan dan kemudian disantap bersama-sama. Wajib karena kehadiran makanan itu dengan cara makannya, memiliki makna dan filosofi China yang kuat untuk dijalankan.Menu itu adalah Salmon Loh Yee Sang. "Yee Sang memiliki arti kekayaan dan kemakmuran. Jadi di malam tahun baru, menu ini wajin ada untuk memberi kekayaan dan kemakmuran," jelasnya.
Dengan harapan, keadaan usai tahun baru akan lebih baik dan lebih maju. Isi dari menu ini adalah irisan tipis daging ikan salmon, wortel, lobak, irisan abalone, kacang, irisan buah pepaya warna hijau, kuning, dan merah, daging ubur-ubur, dan kulit pangsit.
Lobak disajikan segar dengan bentuk irisan panjang dan lembut seperti mie putih.
Selanjutnya, cara memakannya dengan memberi bumbu dan saus. Setelah itu, disendok dan diangkat setinggi-tingginya baru dimasukkan ke mulut tanpa terputus. Filosofinya, untuk bisa mendapatkan berkah yang tinggi dan tanpa putus-putus sepanjang tahun.
Menu wajib kedua adalah irisan tippis ikan kakap dengan kubis bumbu kecap,juga selalu ada tradisi makan menu ikan dan unggas. Dan saat makan, tidak boleh dihabiskan.
"Dalam bahasa Mandarin, ikan adalah Yu, yang artinya berlebih. Dengan begitu, makan ikan dengan disisakan, jadi harapan akan ada rejeki berlebih di tahun mendatang," ….
Menu wajib kedua adalah irisan tippis ikan kakap dengan kubis bumbu kecap,juga selalu ada tradisi makan menu ikan dan unggas. Dan saat makan, tidak boleh dihabiskan.
"Dalam bahasa Mandarin, ikan adalah Yu, yang artinya berlebih. Dengan begitu, makan ikan dengan disisakan, jadi harapan akan ada rejeki berlebih di tahun mendatang," ….
- Lha nggih pemahaman masing2 kok Dhe…kulo rak bukan keturunan cina jadi kurang paham...
+ Lha yo bener kabeh duwe pemahaman dan budaya sendiri-sendiri yang orang lain tidak harus bisa memahami, sing penting gak ono sing dirugekno..selamat Tahun baru Cina 2562.