KU L T U M

Hari pertama masuk kerja di bulan ramadhan ini jalanan terasa sepi, mungkin karena perbedaan jam masuk kerja…contoh orang –orang masuk kerja jam 07.00 wib kantor saya jam 08.00 wib, terus pulang kerja juga begitu jam 15.00 saya sudah pulang orang-orang jam 16.00…..enak sih jalanan jadi sepi ga ada macet….tapi yang masuk siangan aja nguantuke poll temenanan gimana yang masuk pagi..??? apa mereka ga pada klenger ngampet pengin tidur??

Apapun keadaanya itulah nikmat yang Allah berikan kepada umatnya karena sesungguhnya bulan ramadhan itu penuh dengan rahmat. Di bulan ini nafas – nafas kita menjadi tasbih, tidur kita adalah ibadah, amalan – amalan kita diterima dan doa – doa kita dimakbulkan. Mohon kepada Allah,  dengan niat tulus dan hati yang suci agar Allah membimbing kita bagi melaksanakan puasa dan membaca Kitab-Nya.

Semalam pas kultum pask Ustad menyampaikan masalah kepemimpinan:  pemimpin yang baik dan benar adalah pemimpin yang segala tindakanya bisa dijadikan contoh dan panutan bgi orang-orang yang dipimpin serta orang yang ada disekitarnya dan itu semua telah diajarkan di dalam Islam…contohe:  adalah ketika kita melakukan sholat berjamaah, apa ada yang berani menentang gerakan Imam sholat..??

Ketika imam selesai membaca….”waladdolin…” semua akan mengucapkan …”amin..” padahal si imam ga minta….

Ketika imam ruku’… semua ikut ruku’ padahal si imam ga minta…

Ketika imam sujud…. Semua ikut sujud padahal imam ga minta….

Itu semua dilakukan oleh orang yang suka maupun ga suka pada imam yang memimpin sholat berjamaah…ga ada yang protes apa lagi demo…meskipun saya benci ama si imam sholat ga mungkin saya bilang….” Sorry bro  gue ga bakalan ngikutin lu…klo lu ruku’ gue mau sujud ,klo lu sujud gue mau berdiri….”.. Yang benci buanget ama si imam sholat ya tetep harus ngikuti apa yang dilakukan Imam…

Dan si Imam ga mungkin minta2 kepada makmumnya untuk mengikutinya…contohe:  bapak2 dan ibu2 Ketika saya selesai membaca….”waladdolin…” silahkan ucapakan ….” Amin…”secara bersama-sama denikian juga dengan gerakanya ya nanti klo saya ruku’ silahkan ikut ruku…ketika saya sujud silahkan bapak dan ibu untuk sujud juga…….

Sekarang bagaimana dengan diri kita apa tindakan kita sudah bisa dijadikan contoh atau panutan bagi lingkungan kita…?? Marilah di bulan Ramadhan ini kita jadikan bulan renungan dan intropeksi untuk kita bisa menjadi lebih baik lagi di mata masyarakat dan tentu saja dihadapan Tuhan kita.

Bagaimana  dengan pemimpin di negeri kita tercinta, apa sudah bisa dijadikan contoh dan panutan???....Penduduk negeri sudah tahu jawabnya..!!