- Nyuwun
sewu lan sugeng siang Dhe…apa kabar rak nggih kabar sae tho?kabar baik tho? Selalu
dalam lindungan yang maha kuasa semoga nggih…..lha kok mendel ,mawon onten nopo
tho niki?...dhe…dhe..dhe!!!.....welha kok sepertinya pak dhe saya sedang bermuram
durja nyandang wuyung..bersedih hati….apa karena takut mau ditinggal tahun 2012
dan berganti menjadi 2013…apa karena tanggal tanggung begini gajine dah habis…apa
karena kedinginan akibat hujan yang gak henti-henti dari pagi atau
karena??...embuhlah ga ngerti aku sik jelas meneng wae dari tadi….
- Sugeng
siang Dhe….keng putro sowan…sugeng siang dhe…!!!
+ siang …lungguh kono…
- Pun
lunggoh niki kit wau…. Terus ken nopo malih niki…??
+ wis jok kokean gambleh, cicing, meneng wae….
- Lha
ada apa tho niki..???
+ aku lagi membaca berita yang membuat sedih
hati ini Le…Negara kita yang kaya raya sumber daya ala mini ternyata tidak bisa
gunakan untuk membangun pondasi kemakmuran hidup…
- Kok
isa dhe…??
+ Menurut
Majalah FORBES : Total dari perusahaan (10 perusahaan teratas versi Forbes 500) yang beroperasi di Indonesia mengelola kekayaan
alam kita, itu US$ 1.655 milyar atau sekitar 17 ribu trilyun/tahun. Di
antaranya berasal dari kekayaan alam Indonesia. Jumlah itu 17 kali lipat dari
APBN Indonesia tahun 2009 yang hanya mencapai Rp 1.037Trilyun.
Dari data di atas, cukup aneh jika Indonesia yang katanya untuk Migas dapat 85% (kalau Pertambangan lain Indonesia memang cuma dapat 15%) dan asing cuma 15% ternyata dapat tidak lebih dari Rp 350 trilyun/tahun dari Migas sementara 6 perusahaan migas tersebut yang “cuma” dapat 15% bisa mendapat Rp 17.000 Trilyun! Atau 5.600% lebih! Menurut nalar saya itu tidak masuk di akal.
Itu belum dari berbagai perusahaan lain seperti Freeport, Newmont, BHP, dsb yang menguasai emas, perak, tembaga, nikel, dsb di Indonesia. Bisa jadi total penerimaan mereka sekitar Rp.30 RibuTrilyun/tahun.
Freeport yang sekedar “Tukang Cangkul” di Papua mendapat royalti emas dan perak sebesar 99%, sementara lebih dari 230 juta rakyat Indonesia yang merupakan pemilik tambang emas dan perak cuma diberi 1%. Inilah sebabnya kenapa negeri Indonesia yang kaya dengan hasil alamnya, ternyata mayoritas rakyatnya hidup miskin dan melarat. (sumber Copas tetangga sebelah)….opo gak marahi nelongso moco berita koyo kui Le,kenapa ga dijual aja negeri ini??
Dari data di atas, cukup aneh jika Indonesia yang katanya untuk Migas dapat 85% (kalau Pertambangan lain Indonesia memang cuma dapat 15%) dan asing cuma 15% ternyata dapat tidak lebih dari Rp 350 trilyun/tahun dari Migas sementara 6 perusahaan migas tersebut yang “cuma” dapat 15% bisa mendapat Rp 17.000 Trilyun! Atau 5.600% lebih! Menurut nalar saya itu tidak masuk di akal.
Itu belum dari berbagai perusahaan lain seperti Freeport, Newmont, BHP, dsb yang menguasai emas, perak, tembaga, nikel, dsb di Indonesia. Bisa jadi total penerimaan mereka sekitar Rp.30 RibuTrilyun/tahun.
Freeport yang sekedar “Tukang Cangkul” di Papua mendapat royalti emas dan perak sebesar 99%, sementara lebih dari 230 juta rakyat Indonesia yang merupakan pemilik tambang emas dan perak cuma diberi 1%. Inilah sebabnya kenapa negeri Indonesia yang kaya dengan hasil alamnya, ternyata mayoritas rakyatnya hidup miskin dan melarat. (sumber Copas tetangga sebelah)….opo gak marahi nelongso moco berita koyo kui Le,kenapa ga dijual aja negeri ini??
-
Lha
empun je dhe ,..katanya 80% pertambangan niku dikuasai asing je..mau tanya kasiat
daun sukun itu untuk apa ya Dhe??
+ Daun sukun itu bisa digunakan untuk Obat Ginjal Le,Caranya
mudah, tapi harus telaten. Langkah awal, siapkan tiga lembar daun yang
berwarna hijau tua, namun masih menempel di dahan. Kemudian cuci bersih pada
air mengalir. Selanjutnya dirajang lalu jemur sampai kering. Siapkan pula wadah
lalu isi dengan air bersih dua liter. Masukkan dedaunan kering itu lalu dimasak
sampai mendidih, sisakan air tersebut sampai volumenya tinggal separuh. Selanjutnya,
tambahkan air bersih satu liter, dan didihkan lagi sampai separuh. Kemudian
saringlah rebusan daun sukun itu. Warna airnya merah, mirip teh. Rasanya agak
pahit. Silakan diminum sampai habis, tak boleh disisakan untuk kesesokan
harinya. Demikian seterusnya….wis yo aku arep istirahat mumet ndasku Le..moco
berita iki….
0 komentar:
Posting Komentar