Subscribe:

Ads 468x60px

Pages

Senin, 13 Agustus 2012

DAUN ADPUKAT DAN MAKNA KUPAT DALAM MENU IDUL FITRI



Pagi ini sudah sangat terasa suasana Lebaran, di TV dan di Koran serta Radiao sudah banyak yang mewartakan arus perpindahan penduduk dari tempat tinggal ke tempat tanah nenek moyang mereka. Suasana Pelabuhan merak –bakhauni, Pantura, Nagrek menjadi sangat familiar di telinga penduduk negeri ini karena satiap saat,setiap waktu selalu disebut-sebut di TV, Koran dan Radio………
-    Kok belum siap-siap Dhe?
+ Uwis tak siapke kabeh Ki?... sangu wis ono,pakaian wis di masuke koper,mobil wis di service…pokoke wis sangat siap Le, tinggal wuuusss…
- Tapi  kok  masih santai- santai saja, apa masih setengah hati mudiknya?
+ Sak bener e yo begitu, pengin mudik tapi kok liburnya cuma sebentar,klo ga mudik kayaknya kok kurang sreg…..ga bisa ketemu ama Ibu tercinta,kang mas-kangmas ku….lan KUPAT OPORnya itu lho yang bikin ketagihan…..
-  Tapi kenapa nggih setiap lebaran kok menune pasti ada KUPAT?
+ Menurut cerita yang saya baca, itu berkaitan dengan syiar Islam jaman dulu Le.Begini ceritanya:
Dulu Sunan Bonang adalah yang pertama menyampaikan makna ne puasa nganggo simbul-simbul budaya Jawa. Beliau mengambil  hadits Nabi Muhammmad SAW : ” barang siapa bepuasa di bulan romadhan dengan iman dan penuh kesungguhan (maka) akan diampuni dosanya yang telah lalu” biar mudah untuk diterjemahke kedalam budaya jawa yg tingkat ekonomi dan pendidikane rendah, maka hadits tersebut beliau ganti menjadi :” Kita harus berpuasa dangan iklas dan kesungguhan agar nantinya dapat menikmati kupat”.
Sik dimaksud KUPAT oleh Sunan Bonang yoiku LAKU SING PAPAT atau empat keadaan yang dianugerahkan kepada mereka yang berpuasa dengan iklas dan kesungguhan,yaitu Lebar,Lebur,Luber,Labur.
LEBAR artine selesai kewajiban berpuasa,LEBUR artine terhapus semua dosa-dosanya,LUBER artine melimpah ruah pahala amal-amalnya, LABUR ( Jawa: mengecat dengan warna putih) artine  putih bersih.
Nek gawe Kupat iku dibungkus ama JANUR (daun kelapa yang masih muda) yang dimaksud JANUR yoiku ”SeJAtining NUR” atau cahaya yang sebenarnya yaitu putih bersih tanpa cela. Jatining Nur itulah sejatinya disebut fitrah sehingga barang siapa yang memperoleh jatining Nur berarti telah kembali ke fitrah ( iedul fithri).
Jatining Nur atau hati yang putih-bersih tersebut diperoleh karena semua dosa kita di masa lalu telah dibersihkan  dan diampuni Allah SWT. Nah orang yang mendapat ampunan dari segala dosa itu berhak mendapatkan empat keadaan ( LAKU SING PAPAT atau KUPAT).
-  Wah jan dalam bener maknane nggih Dhe, saya yakin tidak semua orang ngerti  makna dari kupat Niki dhe tapi saya yakin semua orang pasti menanyakan mana opor ayam ama KUPATnya? sesaat setelah sholat Idul Fitri.....
+ Nek awakmu mudik biar ga sakit pinggang karena kurang minum,coba ini biar rasa sakit pinggangnya hilang:
10 lembar daun adpukat yang masih muda, rebus dengan 2 gelas air dan
biarkan hingga tinggal 1/2 gelas.minumlah air itu pasti rasa itu akan hilang.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...